Pentingnya Menata Niat dan Sikap Sebelum Menuntut Ilmu
Menuntut ilmu merupakan salah satu kewajiban yang sangat mulia dalam Islam. Proses ini tidak hanya menjadi jalan untuk memperluas wawasan, tetapi juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dalam tradisi Islam, ilmu selalu dipandang sebagai sesuatu yang luhur, namun ia hanya akan bermanfaat jika diperoleh dan diamalkan dengan niat yang benar dan cara yang baik.
Sebelum memulai perjalanan menuntut ilmu, ada beberapa hal penting yang perlu dipahami dan diterapkan. Menata niat, menjaga akhlak, dan mempersiapkan hati adalah langkah-langkah awal yang akan menentukan kualitas ilmu yang diperoleh. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah bersabda, “Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga” (HR. Muslim). Namun, janji ini tentu tidak terlepas dari usaha kita untuk menjaga adab dan niat selama belajar.
Sebagai seorang penuntut ilmu, penting untuk menyadari bahwa keberkahan ilmu tidak hanya diperoleh melalui kesungguhan belajar, tetapi juga dari penghormatan kepada guru, keikhlasan hati, dan kesungguhan dalam menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya. Selain itu, menjaga adab dalam keseharian, seperti tawadhu’, berwudhu, serta menjauhi hal-hal yang syubhat atau haram, akan menjadi pondasi yang kokoh untuk menuntut ilmu yang bermanfaat.
Anak-anak ku berikut ringkasan dari Ust. Zainul Hakim (UZ) terkait hal-hal penting yang harus kalian perhatikan sebelum belajar:
- Meniatkan semua perbuatan kita karena Allah.
- Mencari Ilmu semata-mata karena mengharap ridla & Cinta Allah.
- Ilmu bisa diperoleh dengan belajar bersungguh-sungguh, sedangkan berkah ilmu diperoleh dengan berkhidmah kepada Guru dan Orang Tua.
- Menjadikan Tawadlu’ (rendah hati) sebagai tabiat dalam kehidupan sehari-hari.
- Selalu mengiringi semua perbuatan dengan do’a.
- Mengqadla’ semua kewajiban yang kita tinggalkan dan tidak pernah menyengaja meninggalkan kewajiban.
- Membarengi semua ilmu dengan akhlaq, karena ilmu tanpa akhlaq akan membahayakan.
- Membiasakan berwudlu sebelum belajar dan berusaha selalu menjaganya, menjaga pandangan, menghindari makanan syubhat apalagi haram dan selalu berhusnudzon kepada Allah dan makhluq-Nya.
- Membiasakan bertanya jika kurang faham dan membaca ulang pelajaran yang telah diperoleh
- Jika malas menyerang, segera ingat niat awal, orang tua, ingat guru, dan ingat mati.
- Jama’ah, Wiridan, Sekolah, Diniyah, Ngaji Qur’an, lalaran, dan Syawir adalah kebutuhan yang sedikit demi sedikit harus dijadikan kebiasaan dan dilaksanakan dengan senang hati.
Dengan akan dimulainya pembelajaran di MA Matholi’ul Anwar, besok Sabtu 4 Januari 2025. Mari bersama-sama kita menata niat kembali dalam proses mencari ilmu.